Rabu, 19 Oktober 2016


 Sejarah Kisah Cerita Nyi Roro Kidul yang Melegenda

NYI RORO KIDUL
 Mitos (bahasa yunani: μῦθος— mythos) atau mite (bahasa Belanda: mythe) adalah cerita prosa rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Dalam pengertian yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional  Pada umumnya mitos menceritakan terjadinya alam semesta, dunia dan para makhluk penghuninya, bentuk topografi, kisah para makhluk supranatural, dan sebagainya. Mitos dapat timbul sebagai catatan peristiwa sejarah yang terlalu di lebih-lebihkan, sebagai aleogori atau personifikasi bagi fenomena alam, atau sebagai suatu penjelasan tentang ritual. Mereka disebarkan untuk menyampaikan pengalaman religius atau ideal, untuk membentuk model sifat-sifat tertentu, dan sebagai bahan ajaran dalam suatu komunitas.


Sejarah Kisah Cerita Nyi Roro Kidul yang Melegenda
Nyi Roro Kidul telah menjadi legenda karena konon dia memiliki paras yang sangat cantik. Meskipun sudah beribu-ribu tahun dia tidak pernah tua dan kecantikannya masih tetap sama bagai bidadari. Masyarakat percaya bahwa Nyi Roro Kidul bersemayam di bawah laut pantai selatan yaitu Samudera Hindia. Dia adalah sesosok makhluk halus yang tinggal di kerajaan sebagai Ratu penguasa pantai selatan.
Awal sejarah kisah cerita Nyi Roro Kidul bermula dari seorang wanita bernama Kadita. Kadita adalah putri dari Raja Munding Wangi yang memiliki paras atau wajah yang sangat cantik bagai bidadari. Kecantikannya terkenal di mana-mana sehingga dia mendapatkan julukan Dewi Srengenge yang berarti “Matahari Jelita”. Kadita merupakan nama asli dari Nyi Roro Kidul sebelum diusir oleh ayahnya sendiri.
Singkat cerita, Raja Munding Wangi hanya memiliki seorang putri yaitu Kadita. Meskipun putrinya memiliki paras cantik namun Raja Munding Wangi selalu bersedih hati dan menyesalkan diri mengapa dia tidak memiliki seorang putra untuk dijadikan pewaris kerajaan. Karena sang Raja menginginkan seorang putra mahkota maka dia mengangkat Dewi Mutiara sebagai istri ke dua. Rupanya Dewi Mutiara berhasil memberikan seorang putra mahkota kepada sang Raja Munding Wangi. Namun, karena hal tersebut Dewi Mutiara mulai menuntut berbagai hal kepada suaminya. Dia meminta agar putranya mendapatkan jaminan untuk dijadikan sebagai pewaris sekaligus putera mahkota. Selain itu, dia juga meminta agar Dewi Kadita diusir dari kerajaan. Raja Munding Wangi setuju untuk mengangkat anak laki-laki Dewi Mutiara sebagai pewaris kerajaan namun sang Raja tetap tidak mau mengusir putrinya sendiri yaitu Kadita. Awalnya Dewi Mutiara tidak bisa berbuat apa-apa dan tetap tersenyum manis mendengar penolakan dari sang Raja. Akan tetapi, di dalam hati Dewi Mutiara dia tetap mendendam dan memikirkan suatu rencana agar berhasil mengusir Kadita dari kerajaan.

Rencana Dewi Mutiara adalah dengan mengutus inangnya untuk mencari seorang ahli sihir. Akhirnya, si inang berhasil menyuruh sang ahli sihir untuk menemui Dewi Mutiara. Dari sana Dewi Mutiara meminta agar Dewi Kadita diguna-guna agar parasnya yang semula cantik bagai bidadari menjadi buruk rupa, berkudis, dan berbau busuk. Si ahli sihir pun menyanggupi hal tersebut dan akhirnya wajah Dewi Kadita benar-benar berubah menjadi buruk rupa. Karena takut hal ini menjadi aib bagi kerajaan, Raja Munding Wangi memutuskan untuk mengusir putrinya.
Karena diusir Dewi Kadita menjadi sedih, kemudian dia berjalan tanpa arah dan sampailah ke laut pantai selatan. Di sana dia seperti mendengar suara yang memanggil untuk menceburkan diri ke laut pantai selatan. Saat tubuhnya tersentuh air tiba-tiba wajahnya yang buruk rupa menjadi cantik kembali. Dia pun sekarang menjadi penguasa dari laut pantai selatan dan mendirikan sebuah kerajaan megah yang begitu indah. Dari situlah awal sejarah kisah Nyi Roro Kidul.
Berbagai Macam Mitos Rakyat Tentang Kisah Cerita Nyi Roro Kidul
Selain sejarah kisah cerita Nyi Roro Kidul, banyak masyarakat memiliki mitos kepercayaan yang lain. Misalnya, banyak orang yang mencari pesugihan dengan menyembah Ratu Pantai Selatan ini. Mereka yang menyembah percaya bahwa Nyi Roro Kidul sebenarnya adalah sesosok makhluk gaib yaitu jin yang dapat mengabulkan permintaan.
Banyak sekali ritual-ritual adat yang dilakukan untuk Nyi Roro Kidul. Contohnya adalah di Pelabuhan Ratu, tepatnya di kawasan Karang Hawu di mana sering dijadikan tempat untuk melakukan ritual menyembah Nyi Roro Kidul. Tempat ini juga dipercaya menjadi persinggahan dari sang Ratu.
Yang paling terkenal adalah upacara atau ritual yang dilakukan di Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Di sana rakyat setempat dan para nelayan sering melakukan ritual pemujaan. Bahkan Keraton Kasultanan juga di saat-saat tertentu mengadakan upacara adat di pantai ini. Upacara tersebut dilakukan pada Selasa dan Jumat Kliwon. Ritual diadakan dengan harapan akan keselamatan dan kemurahan dari sang Ratu Pantai Selatan.
Satu lagi mitos menarik mengenai sejarah kisah cerita Nyi Roro Kidul yaitu tentang kepercayaan bahwa Nyi Roro Kidul merupakan istri dari Raja-Raja Jawa . Oleh karena itu, keraton melakukan ritual persembahan terhadap sang penguasa laut selatan di Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, dan Pantai Paranggupita.
Di pantai selatan juga ada kepercayaan agar para pengunjung yang datang tidak mengenakan pakaian hijau. Hijau adalah warna yang disukai oleh Nyi Roro Kidul, dan mereka yang mengenakan pakaian hijau biasanya akan ditarik oleh sang Ratu untuk menjadi pelayannya. Jika Anda perhatikan, banyak sekali lukisan-lukisan dan gambaran Nyi Roro Kidul mengenakan pakaian berwarna hijau.

Berbagai Macam Mitos Rakyat Tentang Kisah Cerita Nyi Roro Kidul
Selain sejarah kisah cerita Nyi Roro Kidul, banyak masyarakat memiliki mitos kepercayaan yang lain. Misalnya, banyak orang yang mencari pesugihan dengan menyembah Ratu Pantai Selatan ini. Mereka yang menyembah percaya bahwa Nyi Roro Kidul sebenarnya adalah sesosok makhluk gaib yaitu jin yang dapat mengabulkan permintaan.
Banyak sekali ritual-ritual adat yang dilakukan untuk Nyi Roro Kidul. Contohnya adalah di Pelabuhan Ratu, tepatnya di kawasan Karang Hawu di mana sering dijadikan tempat untuk melakukan ritual menyembah Nyi Roro Kidul. Tempat ini juga dipercaya menjadi persinggahan dari sang Ratu.
Yang paling terkenal adalah upacara atau ritual yang dilakukan di Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Di sana rakyat setempat dan para nelayan sering melakukan ritual pemujaan. Bahkan Keraton Kasultanan juga di saat-saat tertentu mengadakan upacara adat di pantai ini. Upacara tersebut dilakukan pada Selasa dan Jumat Kliwon. Ritual diadakan dengan harapan akan keselamatan dan kemurahan dari sang Ratu Pantai Selatan.
Satu lagi mitos menarik mengenai sejarah kisah cerita Nyi Roro Kidul yaitu tentang kepercayaan bahwa Nyi Roro Kidul merupakan istri dari Raja-Raja Jawa. Oleh karena itu, keraton melakukan ritual persembahan terhadap sang penguasa laut selatan di Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, dan Pantai Paranggupita.
Di pantai selatan juga ada kepercayaan agar para pengunjung yang datang tidak mengenakan pakaian hijau. Hijau adalah warna yang disukai oleh Nyi Roro Kidul, dan mereka yang mengenakan pakaian hijau biasanya akan ditarik oleh sang Ratu untuk menjadi pelayannya. Jika Anda perhatikan, banyak sekali lukisan-lukisan dan gambaran Nyi Roro Kidul mengenakan pakaian berwarna hijau.


Tag: membuat artikel  mengenai mitos yang ada disuatu daerah dan diranahkan ke jenis mitos yang mana? Apaka termasuk legenda,cerita rakyat atau mitos yang sebenarnya?
 Menurut saya pribadi mitos ini termasuk kedalam jenis legenda,kenapa?? karena legenda itu sendiri merupakan cerita prosa rakyat yang dianggap mempunyai cerita  sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi .
oleh karena itu,legenda sering kali dianggap sebagai "sejarah" kolektif (folk history).karena mitos ini tidak tertulis dan mungkin cerita dari "mulut ke mulut/orang ke orang",maka kisah tersebut telah mengalami distorasi sehingga sering kali berbeda dengan kisah aslinya.
sumber:
www..portalsejarah.com/sejarah-kisah-cerita-nyi-roro-kidul-yang-melegenda.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar